Postingan

Struktur Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna

 Struktur Pasar Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya meliputi penjual dan pembeli dengan jumlah banyak. Dengan catatan, kedua pihak tersebut tak dapat mempengaruhi harga, sebab harga sudah ditentukan oleh pasar itu sendiri. Penentuan harga sungguh-sungguh terjadi berdasarkan penawaran dari produsen serta permintaan dari konsumen. beberapa perbedaannya dengan pasar persaingan tidak sempurna, di antaranya: Pasar persaingan sempurna saat ini cenderung sulit ditemukan di dunia nyata. Berbeda dengan situasi pasar persaingan tidak sempurna yang masih sering ditemukan dalam kehidupan masyarakat. Pelaku ekonomi jumlahnya lebih banyak dibandingkan pasar persaingan tidak sempurna. Produk yang dijual sifatnya sama atau homogen. Sedangkan, untuk pasar persaingan tidak sempurna penjual menawarkan produk berbeda-beda atau heterogen. Pasar persaingan tidak sempurna relatif sepi pembeli. Sedangkan pasar persaingan sempurna memiliki tingkat pembeli yang tinggi. ...

Teori Jangka Panjang Skala Ekonomis dan Non-Ekonomis

Gambar
Teori Produksi Jangka Panjang Produksi adalah transformasi atau pengubahan faktor produksimenjadi barang produksi, atau suatu proses dimana masukan (input) diubah menjadi luaran (output). Sedangkan Periode jangka panjang adalah periode produksi dimana semua faktor produksi menjadi faktor produksi variabel. Dengan kata lain, dalam jangka panjang tidak ada input tetap. Jika produsen ingin menambah hasil produksi maka ia dapat menambah modal produksi dan tenaga kerjanya. Y      : Jumlah Output L     : Jumlah Tenaga Kerja K     : Jumlah Modal Efisiensi dari proses produksi itu tergantung pada proporsi masukan yang digunakan jumlah absolut masing - masing masukan, serta produktivitas masing – masing masukan untuk setiap tingkat penggunaannya dan perbandingan antara masukan – masukan atau faktor – faktor produksi tersebut. Karakteristik produksi jangka panjang adalah bahwa semua faktor produksi dapat mengalami perubahan. Produsen dapat mengubah kombinas...

Teori Biaya Produksi Jangka Pendek

Gambar
  Teori Biaya Produksi Jangka Pendek Biaya jangka pendek yaitu biaya yang menunjukkan sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya. Salah satu faktor produksi bersifat tetap, yang lain berubah. Sehingga perubahan kuantitas produksi dalam periode tersebut diperoleh melalui perubahan penggunaan faktor produksi variabel. Beberapa pengertian biaya dalam jangka pendek : 1. Biaya total (Total Cost)  2. Biaya tetap total (Total Fixed Cost)  3. Biaya berubah total (Total Variable Cost)  4. Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost)  5. Biaya berubah rata-rata (Average Variable Cost)  6. Biaya Marjinal (Marjinal Cost) Ketika melakukan analisis biaya produksi jangka pendek, setidaknya ada tiga fungsi yang dihitung, yaitu biaya tetap total (total fixed cost/TFC), dengan f adalah konstan, biaya variabel total (total variable cost/TVC), dengan f merupakan output atau Q, serta total cost/TC, yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus : TC=TFC + TVC. Bentuk k...
Gambar
  Teori Produksi Jangka Produksi adalah transformasi atau pengubahan faktor produksimenjadi barang produksi, atau suatu proses dimana masukan (input) diubah menjadi luaran (output). Sedangkan Periode jangka panjang adalah periode produksi dimana semua faktor produksi menjadi faktor produksi variabel. Dengan kata lain, dalam jangka panjang tidak ada input tetap. Jika produsen ingin menambah hasil produksi maka ia dapat menambah modal produksi dan tenaga kerjanya. Y      : Jumlah Output L     : Jumlah Tenaga Kerja K     : Jumlah Modal Efisiensi dari proses produksi itu tergantung pada proporsi masukan yang digunakan jumlah absolut masing - masing masukan, serta produktivitas masing – masing masukan untuk setiap tingkat penggunaannya dan perbandingan antara masukan – masukan atau faktor – faktor produksi tersebut. Karakteristik produksi jangka panjang adalah bahwa semua faktor produksi dapat mengalami perubahan. Produsen dapat mengubah kombinasi...

Teori Produksi Jangka Pendek

Gambar
 Teori Produksi Jangka Pendek Dalam menganalisis teori produksi, para ekonom membedakan jangka waktu analisis kepada dua jangka waktu, yaitu  jangka pendek  dan  jangka panjang . Namun pembedaan ini tidak didasarkan atas kurun waktu tertentu, misalnya mingguan, bulanan, atau tahunan.  Perbedaan produksi jangka pendek dan jangka panjang adalah dalam hal karakteristik faktor produksinya. Analisis atas sebuah kegiatan produksi dikatakan dalam jangka pendek apabila ada sebagian faktor produksi dianggap tetap jumlahnya. Fungsi produksi jangka pendek Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan fisik atau teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah  output  yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga faktor produksi maupun harga  output -nya.  Secara matematis fungsi produksi dapat dinyatakan sebagai berikut: Total product, merupakan umlah output yang ...

Teori Perilaku Konsumen Dengan Pendekatan Ordinal

Gambar
Teori Perilaku Konsumen Dengan Pendekatan Ordinal Pendekatan ordinal adalah  suatu pendekatan yang menganggap kepuasan tak dapat diukur secara kuantitatif, tetapi berjenjang dan hanya bisa dibandingkan. Pendekatan ini didasarkan pada fakta bahwa utilitas suatu barang atau komoditas tidak bisa diukur dalam jumlah absolut. Asumsi dalam pendekatan ordinal ada beberapa jenis yakni : 1. Rationality, setiap konsumen diasumsikan bertindak rasional, yaitu berusaha mengejar kepuasan maksimum walaupun dihadapkan dengan keterbatasan budget. 2. Utility is Ordinal, kepuasan tidak dapat diukur, tetapi hanya bisa dibandingkan atau sifatnya bertingkat. 3. Transivity and Consictency of Choice, konsumen akan selalu konsisten dalam membuat pilihan antara berbagai kombinasi barang atau komoditas.  4. Non Satiation, menyatakan bahwa konsumen menyukai barang dalam jumlah lebih banyak daripada yang sedikit.  Indifference Curve Kurva yang menggambarkan kombinasi konsumsi dua macam barang atau ja...

Teori Perilaku Konsumen Dengan Pendekatan Kardinal

Gambar
Teori Perilaku Konsumen Dengan Pendekatan Kardinal  Perilaku konsumen  merupakan kegiatan yang berkaitan dengan proses pembelian barang atau jasa. Sebelum membeli barang atau jasa, konsumen biasanya melakukan berbagai macam pertimbangan, seperti mempertimbangkan harga, kualitas, serta fungsi atau kegunaan dari barang atau jasa tersebut. Beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi seseorang antara lain : - Tingkat pendapatan - Tingkat pendidikan - Tingkat jenis kebutuhan - Kebiasaan masyarakat - Status sosial - Selera masyarakat Perilaku konsumen dibagi menjadi dua yaitu rasional dan irasional, dimana ciri-ciri perilaku rasional adalah : - Konsumen memilih berdasarkan kebutuhan - Konsumen memilih barang yang mutunya terjamin - Konsumen memilih barang sesuai kemampuan Sedangkan perilaku irasional adalah : - Konsumen lebih mementingkan branding daripada fungsi - Mendahulukan gengsi atau flexing - Terpengaruh iklan yang viral Nilai yang ada pada suatu barang dapat dibedakan me...