Teori Produksi Jangka Pendek
Teori Produksi Jangka Pendek
Dalam menganalisis teori produksi, para ekonom membedakan jangka waktu analisis kepada dua jangka waktu, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Namun pembedaan ini tidak didasarkan atas kurun waktu tertentu, misalnya mingguan, bulanan, atau tahunan. Perbedaan produksi jangka pendek dan jangka panjang adalah dalam hal karakteristik faktor produksinya. Analisis atas sebuah kegiatan produksi dikatakan dalam jangka pendek apabila ada sebagian faktor produksi dianggap tetap jumlahnya.
Fungsi produksi jangka pendek
Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan fisik atau teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah output yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga faktor produksi maupun harga output-nya. Secara matematis fungsi produksi dapat dinyatakan sebagai berikut:
Total product, merupakan umlah output yang dihasilkan dengan menggunakan semua faktor produksi selama periode waktu tertentu.
Marginal peoduct, adalah tambahan output karena adanya tambahan satu unit input variabel (tenaga kerja), sedangkan jumlah modal tetap. Average product, adalah jumlah rata-rata output yang dihasilkan selama proses produksi. Besarnya average product menunjukkan produktivitas pekerja secara rata-rata.Terdapat hubungan yang menarik antara marginal product dan average product, yaitu:
Ketika average product meningkat, posisi kurva marginal product berada di atas kurva average product.
Ketika average product menurun, posisi kurva marginal product berada di bawah kurva average product.
Ketika average product mencapai maksimum, maka nilai average product sama dengan marginal product. Dengan kata lain, kurva average product akan dipotong oleh kurva marginal product pada titik tertinggi average product.
Sumber : https://jagoekonomi.com/2022/03/18/teori-produksi-jangka-pendek/https://www.untag-sby.ac.id/
Komentar
Posting Komentar