Keseimbangan Pasar & Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
KESEIMBANGAN PASAR
Keseimbangan pasar merupakan suatu keadaan dimana pada suatu tingkat harga tertentu keinginan pembeli untuk mendapatkan barang adalah sama dengan keinginan penjual dalam menawarkan barangnya. Keseimbangan menentukan tingkat harga yang berlaku dan kuantitas barang yang di perjualbelikan. Proses terbentuknya keseimbangan pasar adalah :
1. Produsen menyediakan barang sesuai permintaan
2. Keseimbangan permintaan dan tingkat ketersediaan
3. Menyediakan stok barang sesuai penawaran pembeli
4. Terdapat pengendalian harga
Fungsi keseimbangan pasar :
1. Fungsi permintaan, hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dan faktor yang mempengaruhi.
2. Fungsi penawaran, hubungan antara jumlah barang dan harga yang ditawarkan kepada pembeli.
Contoh keseimbangan pasar :
Contoh keseimbangan pasar dalam kehidupan masyarakat sehari-hari yakni penjualan minyak goreng di pasar, sebagai kebutuhan pokok yang memiliki permintaan yang sangat tinggi. Namun kelangkaan bahan baku sawit menjadikan produsen tidak dapat memenuhi permintaan konsumen yang mengakibatkan kenaikan harga pasar. Keseimbangan pasar akan terjadi ketika pasokan minyak goreng di pasar dapat memenuhi tingkat permintaan konsumen yang wajar.
APLIKASI TEORI PENAWARAN DAN PERMINTAAN
Teori permintaan dan penawaran terutama berguna untuk menerangkan interaksi antara penjual dan pembeli di pasar persaingan sempurna, yaitu didalam pasar dimana terdapat banyak para penjual dan pembeli.
PERTAMBAHAN PERMINTAAN BARANG PERTANIAN LAMBAT
Pertumbuhan ekonomi menyebabkan pendapatan rumah tangga terus bertambah. Corak permintaan masyarakat mengalami perubahan yang sangat drastis dalam perekonomian yang mengalami pertumbuhan. Tingkat kenaikan permintaan barang industri adalah lebih cepat. Maka kenaikan harganya akan mengalami pertambahan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan kenaikan harga barang pertanian. Akibatnya dalam jangka panjang perbedaan harga barang industri dan barang pertanian cenderung menjadi semakin melebar.
KETIDAKSTABILAN BERSUMBER DARI PERUBAHAN PENAWARAN
Produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh faktor alamiah seperti cuaca dan iklim, sehingga tingkat produksi sektor pertanian menjadi tidak stabil jika kedua faktor tersebut berubah ubah tidak stabil.
Faktor ini menyebabkan tingkat produksi pertanian cenderung mengalami perubahan yang relatif besar jika dibandingkan dengan produksi barang industri, dalam jangka pendek maupun jangka panjang permintaan barang pertanian bersifat tidak elastis.
KETIDAKSTABILAN DITIMBULKAN OLEH PERUBAHAN PERMINTAAN
Perubahan permintaan disebabkan oleh naik turunnya kegiatan ekonomi yang akan menimbulkan kenaikan harga. Ada beberapa faktor yang menyebabkan penawaran terhadap barang pertanian bersifat tidak elastis :
1. Barang pertanian dihasilkan secara bermusim
2. Kapasitas produksi sektor pertanian cenderung untuk mencapai tingkat yang tinggi dan tidak terpengaruh oleh perubahan permintaan
3. Jenis beberapa tanaman memiliki waktu yang sangat lama untuk diperoleh / panen
MENSTABILKAN HARGA DAN PENDAPATAN PERTANIAN
Untuk menstabilkan harga dan pendapatan produsen hasil pertanian berbagai negara melakukank campur tangan dalam penentuan produksi dan harga. Terdapat cara penting yaitu :
1. Membatasi (menentukan kuota) dilakukan tiap produksi
2. Melakukan pembelian barang yang ingin distabilkan harganya di pasar bebas
3. Menetapkan harga lebih tinggi dari harga keseimbangan
4. Memberikan subsidi kepada konsumen apabila harga pasar lebih rendah dari pada harga pemerintah
KEBIJAKAN HARGA MAKSIMUM
Bertujuan untuk mengendalikan harga pada tingkat yang lebih rendah dari pada harga keseimbangan dalam pasar bebas.
PENGARUH PAJAK PENJUALAN
Pajak penjualan adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah dan dibayar pada waktu jual beli, pajak penjualan pada umumnya dikenakan dalam bentuk suatu prosentase tertentu dari hasil penjualan. Misalnya pajak penjualan adalah 10% dari harga penjualan.
Pungutan pajak menyebabkan pembeli harus membayar harga lebih tinggi untuk memperoleh barang yang dikenakan pajak penjualan, dalam analisis dapat ditunjukkan bahwa pajak penjualan tersebut tidak seluruhnya dibayar oleh pembeli.
Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit beban pajak yang akan ditanggung oleh para pembeli dan semakin elastis kurva permintaan semakin banyak penurunan jumlah barang yang di perjualbelikan sebagai akibat dari pemungutan pajak oleh pemerintah.
EFEK SUBSIDI PEMERINTAH
Subsidi adalah pemberian pemerintah kepada produsen untuk mengurangi biaya produksi, dapat dipandang sebagai kebalikan dari pajak penjualan karena dapat menurunkan harga barang.
SUBSIDI DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Semakin elastis permintaan, semakin besar bagian dari subsidi yang diperoleh penjual.
Semakin elastis permintaan, semakin banyak pertambahan jumlah barang yang diperjualbelikan.
Sumber :
Buku Ajar Mikro Sadono Sukirno.
OCBC NISP. Keseimbangan Pasar : https://www.ocbcnisp.com/id/article/2023/02/20/keseimbangan-pasar-adalah
https://www.untag-sby.ac.id/
ok
BalasHapus